Studi Banding Padmanaba 2014 (part II)


Setelah sekian lama tertunda, akhirnya sambungan dari part I entri Studi Banding Padmanaba 2014 yang lalu berhasil diselesaikan. Maaf sekali karena memang kurang ada waktu untuk menulis lagi. Semoga tidak kadaluarsa. Kembali ke topik awal. Di hari pertama, kami telah mengunjungi SMA Taruna Nusantara. Di hari kedua ini kami mengunjungi dua sekolah negeri yang terletak di Kota Semarang. Ialah SMA N 1 Semarang dan SMA N 3 Semarang. Penasaran? Langsung saja kita simak ulasannya. :)

DAY 2 (11/2)

06.00 - Hotel Simpang Lima Semarang. Pagi ini adalah pagi yang cerah. Secerah senyum kami karena kami akan bertemu dengan teman baru dari dua sekolah yang berbeda. Aku sudah berseragam rapi, pakaian kebesaran Padmanaba. Teman-temanku sebagian besar juga sudah siap. Jadwal kami hari ini cukup padat, untuk itu kami harus sarapan pagi untuk menyimpan tenaga. Alhamdulillah, sudah disiapkan makanan di ruang tengah hotel. Kami pun makan bersama.


Setelah selesai makan, kami mengemasi barang bawaan kami agar tidak ada yang tertinggal
"Jangan lupa jam tujuh tepat kita berangkat. Cek kembali barang bawaan, jangan sampai ada yang tertinggal," ucap salah satu anggota OSIS Bidang IV yang mengurusi stuban ini. 
Kami mengangguk. Karena waktu sudah menunjukkan hampir pukul tujuh, maka kami bergegas. Seusai menaruh barang bawaan di bis, aku kembali ke dalam lagi untuk memeriksa kamarku sekali lagi. Sudah beres. Kamar pun sudah dikunci dan kuncinya sudah diserahkan ke resepsionis. Namun, sempat ada insiden kecil di mana Nicky dan Nora tidak bisa menemukan kunci kamarnya. Mereka lupa menaruhnya di mana, padahal kamar mereka sudah di kunci. Aku membantu mencarinya, mungkin kunci tersebut jatuh di lantai dua. Ternyata kuncinya terselip di tasnya Nicky-_- Wolah Nick. Setelah terselesaikan, kami semua naik ke dalam bis untuk kemudian menuju ke destinasi pertama kami. Salah satu SMA terfavorit di kota Semarang, SMA N 1 Semarang.

  • First Destination: SMA N 1 Semarang

Tidak butuh waktu lama dari hotel untuk menuju ke SMA N 1 Semarang. Cukup kira-kira 10 menit perjalanan dan memang suasana kota Semarang pagi itu nampak lengang. Dari tampak depan, kami disuguhi dengan pintu gerbang sekolah yang cukup besar. Di jalan depan sekolah juga berjejer rapi puluhan mobil yang kami tebak sebagai milik siswa. Setelah memasuki pintu gerbang, terlihat gedung utama sekolah.
Welcome to SMA N 1 Semarang a.k.a. Smansa Semarang!



Ini pintu gerbang sekolah yang besar tadi
Front view SMA N 1 Semarang dengan lapangan di depannya
SMA 1 Semarang, atau yang kerap disebut Smansa ini amat luas lho. Bahkan berdasar hasil kepo research kami, SMA N 1 Semarang di tahun 90-an pernah dikenal sebagai sekolah non-asrama terluas di Asia Tenggara! Luasnya aja sampai 4,2 hektar. FYI, Padz yang dikenal sebagai salah satu sekolah terluas di Jogja pun luasnya kira-kira hanya 2,1 hektar. Ckck. Prestasi atau pencapaian dari Smansa Semarang ini juga tak kalah besar dari gedung sekolahnya lho! Smansa Semarang itu salah satu sekolah terfavorit se-antero Semarang, guys! :)

Kami disambut oleh perwakilan OSIS-MPK, mereka mengenakan seragam putih abu-abu plus jas almamater yang berwarna biru tua. Memasuki aula kecil, lalu kami diantar ke aula besar. Jadi ceritanya, ada aula besar dan ada aula kecil. Tuh saking luasnya aula saja sampai punya dua. :))


Aula besar SMA N 1 Semarang

Aku bersama Inria diperkenankan duduk di bagian panelis untuk memberikan sambutan. Hahaha, sambutan. :) Sedikit terkejut karena sebelumnya aku dan Inria jika menerima tamu di sekolah jarang sekali berpidato ucapan sambutan yang formal. Tapi tak apalah, sekali-sekali pengalaman. Kami duduk bersama ketua OSIS dan Ketua MPK Smansa.



Setelah selesai sambutan, acara dilanjutkan dengan presentasi proker masing-masing sekolah. Ohya, aku sempat berkenalan dengan Ketua OSIS dan Ketua MPK Smansa. Sang Ketua OSIS bernama M. Syafiq & Ketua MPK bernama Dimas P. Oktaviant biasa dipanggil Vian. Aku dan Vian ngobrol panjang lebar dan ngalor-ngidul tentang MPK. Kami saling bertukar informasi dan masukan terhadap MPK masing-masing. Ternyata ada beberapa hal menarik di MPK Smansa. Salah satunya ialah sistem pemilihan ketua OSIS yang sudah bekerja sama dengan KPU langsung. Uniknya, ketika Syafiq terpilih, pemilihannya dihadiri langsung oleh Gubernur Jateng! Wah-wah keren sekali. :)

                                               Syafiq (Ketua OSIS) dan Vian (Ketua MPK)

Proker Smansa banyak yang keren lho. Tak kalah dari Padz. :) Karena ini studi-banding, which is sharing information from both sides, tak lupa kami dari OSIS-MPK Padmanaba juga mempresentasikan proker-prokernya. Aku meminta tolong Alvin dan Thena untuk mempresentasikan proker kami. 

Seusai presentasi, kami diajak untuk berkeliling gedung sekolah yang luasnya berhektar-hektar ini. Tapi tidak sampai seluruh bagian kami putari kok. Sambil berjalan-jalan, tak lupa kami juga tetap saling bertanya tentang organisasi sekolah masing-masing. Nah, selama berkeliling ini, kami diceritakan berbagai fakta unik berupa kisah mistis di Smansa Semarang. Sama seperti Padz, gedung bangunan Smansa yang notabene gedung tua sejak penjajahan Belanda ini pun banyak menyimpan kisah-kisah menakutkan. Ada satu bagian di sekolah ini yang paling angker. Yaitu di dekat lorong kecil. Duh, mana ketika mereka menceritakannya kami sedang melewati lorong itu lagi-_- Sudah sering terdapat siswa yang tiba-tiba 'jatuh' dan 'kena' di sekolah ini. Satu fakta unik lain, katanya di dekat bekas kolam renang yang sudah tak terpakai, terdapat terowongan dari SMA N 1 Semarang ke Lawang Sewu! Tetapi terowongan tersebut tidak dibuka. Konon, terowongan tersebut dahulu digunakan sebagai pelarian pejuang Indonesia pada saat penyerangan Belanda. Kebayang kan banyak yang sliweran. Hiii~

 

Tak terasa sudah hampir tengah hari, kami harus melanjutkan perjalanan kami ke destinasi kami selanjutnya.
Alhamdulillah, sempat berfoto bersama ketua MPKnya.
Aku dan Vian, Ketua MPK Smansa Semarang.

Tapi tidak lupa untuk berfoto bersama di depan gedung sekolaaaaah.

Seluruh peserta stuban Padmanaba dan OSIS-MPK Smansa Semarang

  • Second Destination: SMA N 3 Semarang
Puas berkenalan sekaligus sharing dengan teman baru dari Smansa Semarang, sekarang kita heading to kembaran Padz SMA N 3 Semarang atau lebih dikenal dengan Smaga Semarang! Brief explanation about this school, masuk dalam jajaran SMA terbaik se-Indonesia. Berdiri di tengah Kota Semarang, di tahun 1877 yang berarti di tahun 2014 ini akan berumur 137 tahun. Dikenal sebagai sekolah event tapi akademik juga joss luar biasa.
Welcome to SMA N 3 Semarang!

Prestasi SMA N 3 Semarang ini terbilang luar biasa. Para Satria Ganesha yang berjasa mengharumkan nama sekolah ini. Satria Ganesha, begitulah anak-anak SMA N 3 Semarang sering disebut. Karena SMA N 3 Semarang menjadikan dewa ilmu pengetahuan, Ganesha, sebagai lambang sekolahnya. Dalam visi sekolah ini mencantumkan: 'Menjadi sekolah menengah atas bertaraf internasional terbaik di Indonesia.' Wow!
"Smaga Semarang itu ibarat Padmanaba (SMA 3 Jogja) digabung sama Teladan (SMA 1 Jogja)."
Nah mungkin itu quote yang pas untuk menggambarkan SMA N 3 Semarang. :)

Ketika masuk Smaga, bis kami sempat mengalami insiden, yaitu tidak bisa masuk ke halaman sekolah karena banyaknya mobil yang berjajaran di depan sekolah. Sampai-sampai terjadi macet parah gara-gara bis kami menghadang arus lalu lintas. :)) Akhirnya kami memutuskan untuk keluar dari bis sebelum bis masuk ke parkiran sekolah. First impression about this school: kanopinya mirip Istana Merdeka. Kagum dengan kanopinya, padahal aku sendiri sering lewat dan mengamati bangunan Smaga ketika aku berlibur ke Semarang. Nih gambarnya.


Ternyata di kanopi Smaga, sudah berjejer dengan rapi para perwakilan OSIS-MPK Ganesha dan beberapa guru. Kami disambut begitu meriahnya. Di pintu masuk, kami disuguhi sebuah penampilan dari paduan suara Smaga, GPW Choir namanya. Lagu Fix You oleh Coldplay berhasil dibawakan dengan sangat apik, merinding mendengarnya. Berikut aku sudah mempersiapkan videonya:

                                                  

Gila, ini keren banget! Sama kerennya dengan Paduan Suara Padmanaba (Paspad) dong! Kalau mereka punya Fix You, kami punya Let It Go. :))) Eits, suguhan menarik pun tidak sampai di situ, penampilan selanjutnya adalah dari pemusik ansambel Smaga. Dilanjutkan oleh penampilan mendebarkan dari ekskul cheerleader Smaga yang bernama Thunder. Ibarat DAP punya Padz lah. Ini gambarnya:



Dua ekskul ini merupakan ekskul unggulan dari Smaga, keduanya sering memenangkan penghargaan baik dalam maupun luar negeri.

Setelah tampilan dari GPW dan Thunder tadi, kami diantar menuju ruangan multimedia/ava. Ava-nya Smaga mirip dengan ruangan avanya SMA 3. Ya yang ini versi lebih 'colorful' lah. Lihat perbandingan di bawah ini:


See the comparison?

Acara selanjutnya ialah sambutan dari Kepsek dan Ketua OSIS masing-masing sekolah, dengan Bu Rini diwakilkan oleh Wakasek Kesiswaan kami, Pak Mario. Tak disangka, Kepsek Smaga sudah kenal akrab dengan Bu Dwi Rini. :)) Buktinya, sewaktu akan menyampaikan sambutannya, beliau menerima telepon langsung dari Bu Rini menanyakan kondisi kami. Duh memang saudara kembaran sih ya. Setelah selesai sambutan dari kepsek, Pak Mario, dan masing-masing ketua OSIS, selanjutnya ialah sharing dan presentasi proker OSIS-MPK. Pertama, dari OSIS Ganesha dulu. Nih Sang Ketua OSIS, Ivan Yusri namanya.
 






Ini dia Ketua OSIS Smaga, Ivan Yusri

Proker di SMA 3 Semarang ini cukup padat dan banyak. Ada rangkaian event untuk menyambut hari ulang tahun Smaga, semacam PPHP (re: Pekan Peringatan Hari Padmanaba) begitu. Puncaknya ialah PENSAGA (re: Pentas Seni dan Aksi SMA 3), sebuah pentas seni akbar yang kerap kali menampilkan band-band papan atas nasional. PENSAGA ini sudah tersohor ke seantero Jateng. Keren banget. :) Lanjut ke presentasi proker MPK ya. Ohya, nama ketua MPKnya Fadil Mufid Kurnia. Kami banyak sharing tentang MPK. Sayang waktu itu kami tidak sempat foto bersama. Nah sewaktu presentasi MPK, karena Fadil sedang sibuk berdiskusi bersama aku, maka diwakilkan oleh Ketua 1 MPKnya. Namanya Rohedy Ayu. Nih:
Rohedy Ayu a.k.a. Agil, Ketua 1 MPK Smaga
Yang aku kagumi dari MPK Smaga ialah asas EAGLE-nya.
E - Election
A - Aspiration
G - Guideliner
L - Legislative
E - Evaluative
Untuk tahu apa maknanya, datang ke Smaga sendiri ya, karena tak etis untuk dibahas di sini. :)) Bagus nih untuk pegangan MPK. Terlihat bahwa anak MPK Smaga juga sangat disiplin dan bertanggung jawab. Mereka juga cepat akrab dengan kami. Nih buktinya :)


Duh ke-upload. Lagi asik ya Vin ya? :))
Setelah selesai presentasi kami sempat menunaikan salat dzuhur berjamaah di Masjid Smaga. Acara berikutnya adalah kami diajak untuk sharing sambil berkeliling lingkungan sekolah. 


Maskot gajah dari Ganesha.
Jam sudah menunjukkan hampir pukul setengah dua. Kami berkeliling sampai di depan kanopi. Ketika akan foto bersama....                                                                  "Eh, awas trap merah yang itu jangan diinjak ya!" ucap seorang anak Smaga.
Kami lantas kebingungan, apa itu trap merah? Kenapa tidak boleh diinjak? Ternyata trap merah adalah area tempat tiang bendera di Smaga. Konon, tiang bendera ini sakral. Katanya ada cerita mengapa trap merah ini disakralkan, tetapi aku tidak tahu pasti mengapa. Jadi siapapun kecuali pengibar bendera tidak boleh menginjaknya dengan sembarangan. Ini ada tulisan larangan menginjak trap merah itu. Untuk menghormatinya, maka kami mengindahkan larangan tersebut. Vika yang tadinya ingin mengambil gambar dari trap merah itu, akhirnya mengambil gambar dari sisi lain. Dan ini lah hasilnyaaa:

Seluruh siswa peserta stuban Padmanaba 2014 bersama OSIS-MPK SMA N 3 Semarang
"Teriak 'tigaaaaaa'!"
Yah, waktu yang ada serasa kurang cukup untuk kami. Masih ingin bercengkrama tapi kami harus pulang kembali ke Jogja. Semoga masih diberi kesempatan untuk bertemu dan saling ngobrol lagi suatu saat nanti. :)

"Dadah SMA 3 Jogjaaa! Dadah kembaran!"
Kami tiba di Jogja, tepatnya di depan sekolah sekitar pukul 20.00 WIB. Pulang dengan membawa ilmu dan pengalaman untuk Padmanaba yang lebih baik. Sungguh pengalaman yang amat berharga. :)

What did we get?
Secara garis besar, ada banyak ilmu yang bisa dipetik dari dua sekolah ini. Terlebih lagi karena keduanya berstatus sekolah negeri, sehingga mungkin sistem organisasinya masih bisa banyak diterapkan di SMA 3. Baik itu event-eventnya, pembelajaran akademiknya, ekskul, sistem pemilihan ketua OSIS, penampungan aspirasi, pengadaan forum komunikasi, dll. Banyak sekali. Satu hal yang menarik dan membuatku salut dari MPK SMA-SMA di Semarang adalah mereka punya semacam forum MPK se-Kota Semarang, semacam MPK Gathering yang Jogja punya. Sama seperti MPK Gathering, forum ini bertujuan sebagai wadah komunikasi MPK antarsekolah. Sungguh amat disayangkan, dinas Kota Semarang kurang mendukung adanya forum ini dengan alasan belum semua SMA mempunyai MPK, akibatnya forum ini dinilai 'kurang resmi'. Hebatnya, walaupun minimnya dukungan, forum ini sudah berjalan sampai penyelenggaraan tahun ke-5 sehingga komunikasi MPK antarsekolah Kota Semarang terbilang lancar. Suatu kegigihan yang patut ditiru. :) Intinya, aku bersyukur bisa mendapatkan banyak ilmu. Alhamdulillah.

~(ˇ☐ˇ~) ~(ˇ☐ˇ)~ (~ˇ☐ˇ)~


EPILOG
Senang rasanya bisa bertemu banyak kawan baru. Saling bertukar pikiran dan berbagi ilmu satu sama lain. Memang benar bahwa belajar itu tidak harus sendiri, terkadang kita butuh bertanya kepada teman. Itulah tujuan utama studi banding ini. Ya, untuk belajar. Belajar mendapatkan ilmu yang nanti akan bermanfaat bagi kemajuan Padmanaba.

Dari ilmu dan usaha yang tiada henti, Insya Allah, Padmanaba juga bisa menunjukkan taringnya dan mampu bersaing dengan SMA-SMA terbaik di nasional maupun internasional. Be the best of the best! Tapi, tujuan dan cita-cita antara semua sekolah ini tetap sama: memajukan Bangsa Indonesia melalui pendidikan. Bismillah :) Terimakasih Stuban Padmanaba 2014! Terimakasih SMA Taruna Nusantara! Terimakasih SMA N 1 Semarang! Terimakasih SMA N 3 Semarang! :) Jaya Jaya Padmanaba!

~END OF DAY 2~


Sidekick story:
Alhamdulillah, setelah stuban ini aku masih sering kontak sama teman-teman di Semarang. Bahkan, kemarin sempat bertemu lagi sama teman-teman dari Smansa! Lho kok bisa? :)) Jadi, SMA N 3 Jogja (Padz) kan stuban ke SMA N 1 Semarang (Smansa) di bulan Februari. Nah. di bulan April kemarin ternyata SMA N 1 Semarang juga mengadakan studi banding KE JOGJA! Tapi, stubannya ke SMA N 1 Jogja (Teladan). :)) Lho kenapa kok nggak ke Padmanaba juga? Karena ternyata dahulu Teladan sudah pernah berkunjung ke Smansa sebelum Padz main ke sana, ini sebagai kunjungan balasan. Faktor lain adalah waktu itu Padz sedang UTS-an, kan tidak mungkin menyambut tamu ketika kami sedang ulangan. Itulah mengapa Smansa tidak main ke Padz. Apalagi dua bulan sebelumnya udah saling ketemuan bukan? Eits, hubungan Jogja-Semarang tidak sampai si situ. Uniknya, SMA 2 Jogja juga baru saja stuban ke SMA 2 Semarang. Jadi, SMA 1,2,3 Jogja-Semarang sebenarnya saling berhubungan! Wah, kayaknya bisa dibuat perserikatan SMA Jogja-Semarang nih. Wkwkwk. :))

Kembali ke cerita awal di mana Smansa berkunjung ke Jogja. Waktu itu, aku diajak mereka untuk ketemuan, main di Malioboro sewaktu malam hari. Dengan nekat karena besok masih UTS, akhirnya aku menyanggupi. Syukurlah jadwal besok tidak terlalu susah, B. Inggris dan Sejarah. :p Nah, aku ketemuan di titik nol kilometer Jogja. Sudah ada Vian dan yang lain. Plus ada Ketua OSIS dari Teladan juga, Aska Putra. :D Kami kenalan lalu ngobrol ngalor ngidul sampai malam. Ngomongin MPK, event masing-masing, dll. Tiba waktunya untuk Smansa kembali ke hotel. Pas mau pulang ini ada insiden yang memalukan. :)) Tahu sendiri kan Malioboro itu destinasi wisata tekenal? Pasti banyak yang mengadu nasib di sini, bukan? Sebut saja waktu itu ada waria yang ngamen. Si 'mbak' ini mendekati kami mau ngamen, tapi dengan maksud bercanda Vian dll pada kabur. Aku sih ethel aja. Eh, ternyata si mbaknya marah besar. Ngejar-ngejar mereka sampai depan Gedung BI. :)) Akhirnya aku mewakili yang lain meminta maaf sama mbaknya. Alhamdulillah, mbaknya mau pergi walau mulutnya masih ngedumel. :)) Wkwkk. Rombongan dari Smansa pun pamit untuk kembali ke hotel dengan tenang. :) Ayo Smaga ditunggu main ke Jogja!

Read the part I here: http://i-let-you-know.blogspot.com/2014/03/studi-banding-padmanaba-2014-part-i.html

Photos and video by Patria (@padhawastu), Vika (@mariavikaa), and Yere (@mas_yer).

1 komentar:

  1. hahahaha ternyata diblogin sm km to za :))))
    mohon maaf lahir dan batin ya za,maaf telat bgt
    soalnya sudah jarang kabar2 kesana,maaf banget ya
    ayo kapan2 ketemu lagi
    nanti ketemu kejadian "asik" lahgi hahaha
    semoga sehat2 dan lancar2 ya yg disana
    Salam dari Keluarga Smansa ya

    BalasHapus