Bermain di Petualangan Samudera!


Jadi, minggu lalu adalah minggu yang istimewa! Kenapa? Karena banyak sekali kegiatan yang aku lakukan dan semuanya memberikan kesan tersendiri. Apa aja kegiatannya? Pertama, ada KIIP Learning 2014 (13-15 April). Lalu di hari Jumat (18/4) aku sempat berkunjung ke sebuah event yang akan aku ceritakan ini: Petualangan Samudera. Kemudian ada PPHK di hari Sabtu (19/4). Dan yang paling baru adalah Padmanaba Mengajar #1, Minggu (20/4). Karena semua kegiatannya ada di minggu yang sama, maka akan dibuat entri berantai untuk membahasnya! Yaiy! Tapi, dikarenakan KIIP cukup kompleks untuk diceritakan, ditambah lagi karena susah memilih fotonya yang terlalu banyak, maka dengan amat disayangkan KIIP tidak dimasukkan di entri berantai ini. :( Ingin cepat-cepat diterbitkan soalnya. Tapi Insya Allah akan tetap dibuat kok entrinya, tuh sudah ada di folder draft lho. Hanya mungkin butuh waktu yang agak lama. Hehehe.
Ayo langsung saja membahas chained entries yang pertama: Bermain di Petualangan Samudera! (18/4)
Awalnya, hari ini adalah hari libur tetapi aku sudah punya janji dengan Ayun membuat contoh nametag untuk Padmanaba Mengajar #1 besok Minggu. Kemudian kami mengajak anak-anak kelas untuk gabung. Pertama ada Patria yang datang. Dia baru saja mengantarkan ibunya ke Monjali untuk jagong. Tak lupa membawa oleh-oleh berupa Dunkin' Donuts. Kemudian dengan alasan selo, Dito juga memutuskan datang ke rumah Ayun. Kapet pun berkata, "Denah rumahmu, Yun!" Namun akhirnya kedatangannya hanya wacana belaka. Jam setengah sebelas, Patria ditelpon-yang dia sebut-nyonya besar. Patria akhirnya pamit kembali ke Monjali untuk menjemput sang ibunda. Seusai Jumatan, Ais tiba di rumah Ayun. Ternyata Ais baru saja dari sekolah karena ada kumpul. Dia yang mempunyai ide untuk pergi ke JEC. Ais diminta menemani sepupunya yang baru saja datang dari timur tengah untuk bermain ke Petualangan Samudera.





Hayo pernah denger tidak Petualangan Samudera? Jadi itu adalah sebuah event untuk anak-anak yang diselenggarakan di JEC selama lima hari (16-20 April 2014). Di dalamnya ada ada pameran stuff for children, seminar anak, juga berbagai macam wahana permainan untuk anak, tetapi bertemakan laut. Aku, Ayun, dan Dito tiba di JEC sekitar pukul 14.00. Ais sudah terlebih dahulu tiba karena memang sudah janji dengan sepupunya. Lho lho, katanya festival untuk anak-anak tapi kok aku bisa masuk? Karena kami tak kalah imut event ini sebenarnya tidak dibatasi hanya untuk anak-anak saja, tetapi orang tua pendamping dan masyarakat bebas juga bisa masuk. Jujur agak tidak enak juga sih, lha wong yang lain pada bawa anaknya masing-masing. Ah, yasudahlah, kami hardcore and YOLO kok. :)) Untuk masuk ke dalam gedung JEC, kami harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuknya cukup mahal yaitu Rp 15.000,- belum termasuk tiket wahana permainan. Setelah membayar tiket, kami dipersilahkan menulis harapan kami di atas kertas yang berbentuk daun. Kemudian kertas daun tadi ditempelkan di pohon harapan. Lihat, sudah banyak anak yang menempelkan harapannya di pohon harapan ini!







Di depan pintu masuk, kami dipasangkan gelang sebagai tiket masuk. Tapi enaknya adalah dengan memakai gelang ini, bebas masuk selama 5 hari pameran selama segel masih utuh, belum pernah dicopot, dan tidak boleh sobek/rusak. Intinya, lima belas ribu untuk lima hari. Enak kan? Tapi bagaimana caranya agar tidak sobek, kalau mandi bagaimana? Tenang, gelang ini ternyata anti air dan anti sobek kok. Asal tidak aneh-aneh saja pemakaiannya. Jadi bisa dipakai berhari-hari, sewaktu mandi pun masih bisa dipakai. Sampai hari entri ini dibuat, masih aku pakai lho gelangnya.



Pintu masuk JEC disulap menjadi sebuah dekorasi lorong gua bertemakan pirate. Cocok nih untuk bahan PTTA. Walaupun gelap, kami sempat berfoto di dalamnya lho. Dasar bocah nekat, tidak malu walau dilihat orang. Take a look!



Kami juga meminta nametag berbentuk topi bajak laut. Aslinya untuk anak-anak kecil sih, tapi kata mbak-mbak penjaga booth-nya boleh kok untuk diminta. Jadi sah-sah aja. Di dalam JEC sudah penuh oleh pengunjung. Ada berbagai macam stand di pamerannya, salah satunnya adalah stand untuk les diving for children. Kami sepat mampir untuk mengetahui informasi tentang diving, karena Ayun adalah pecinta alam. Dan di sana kami berfoto dengan ikan dari gabus dan kertas. :D



















Kurang lebih ada sekitar 60 stands di event ini. Seminar dan berbagai wahana permainan juga tersedia. Akhirnya, kami bertemu dengan Ais di dekat permainan trampolin. Lalu kami tertarik untuk mencoba permainan paintball. Paintball ini dimainkan di dalam jaring besar yang mencegah bola keluar dari arena permainan sehingga bisa dikatakan aman. Eh, tidak sepenuhnya aman ding. Karena sebelum kami masuk, kami sempat dikagetkan oleh seorang bapak yang tiba-tiba marah besar ke panitia. Rupanya bapak ini terkena pecahan bola paintball yang keluar dari jaring-jaring. Alhasil pakaian serta wajahnya terkena pewarna. Serius, marahnya menakutkan sekali. Orang-orang pun melihat beliau karena kegaduhan ini. Sambil melotot, bapak ini teriak-teriak minta ganti rugi. Namun akhirnya pergi meninggalkan panitia yang bingung kewalahan menghadapi beliau. Sempat takut juga sih, takut kalau bola paintball kami ada yang pecah kemudian mengenai pengunjung lain. Tapi akhirnya kami berani mencobanya. Dengan membayar sebesar Rp 15.000,- kami mendapat sebuah senapan dan 10 bola paintball. Target dipasang kira-kira 10 meter dari tempat menembak. Minimal harus mengenai sasaran sebanyak tiga kali agar bisa mendapat hadiah. Namun dari sepuluh kali kesempatan menembak, aku sama sekali tidak dapat mengenai sasaran (-_-). Hanya Ais yang mampu kena sekali.






Setelah itu, kami pergi ke bagian menangkap ikan. Ratusan ikan cupang disediakan di kolam yang disediakan. Sepupunya Ais yang baru kelas 3 SD ini tertarik mencobanya. Kemudian setelah membayar Rp 15.000,- dia mendapatkan sebuah jaring dan kantong plastik untuk menangkap ikan selama 15 menit. Tidak semudah yang dibayangkan ternyata. Karena ikan cupang itu gesit sekali! Jadi susah didapat. Nah, di sana kami bertemu dengan seorang algojo penangkap ikan. Hehe, sebenarnya dia hanyalah seorang gadis berumur kira-kira 10-13 tahun yang menemani adiknya. Cara menangkap ikannya sungguh sadis, yaitu dengan mengayunkan jaring sekuat tenaga di air secara tidak berperi-keikanan. Srooot sroooot. Namun sungguh hebat anak ini walaupun amat sadis. Terbukti, ikan yang berhasil didapatnya sangat banyak, mungkin sampai 40 ekor. Kantong plastiknya terlihat sangat penuh dengan ikan. Bandingkan dengan kantong plastik kami yang kosong melompong. T_T. Ckck, anak siapa kau ini, Nak?

Selesai menyaksikan penangkapan ikan tercepat dan tersadis tadi, kami melanjutkan untuk jalan-jalan. Di sana tak hanya tersedia stand untuk anak-anak, tetapi juga ada stand makanan. Seperti Parsley dan Kebab. Ada juga stand penyuluhan pangan dari BPOM untuk mengedukasi anak tentang jajanan yang berbahaya. Taman Pintar juga membuka stand, di sana ada generator Van de Graaff. Itu lho, generator listrik sederhana yang bisa membuat rambut kita berdiri kalau menyentuhnya. Dito sempat mencoba. Rambutnya juga berdiri walaupun tidak begitu kelihatan di foto ini. Hati-hati ya, karena kalau tidak hati-hati bisa terkena arus listrik.



Tak lupa banyak-banyak berfoto!




Waktu menunjukkan pukul 16.15. Setelah berkeliling di pameran, karena kecapekan kami memutuskan untuk pulang. Tak lupa pamit kepada Ais yang masih menemani sepupunya berkeliling.

Sebelum pulang kami sempat berfoto bersama di depan dekorasi Petualangan Samudera, minta tolong kepada mas-mas panitia. :)) Sebenarnya, kami tertarik untuk selfie bersama Jack, maskot dari Petualangan Samudera. Tapi ternyata backlight nih. Yah, padahal sudah bersusah payah mengantri dengan anak-anak kecil untuk foto bersama Jack. Kayaknya apik nih kalau tidak gelap.





Sudah, kemudian kami pulang ke rumah Ayun. Setelah mengambil barang-barang dan berpamitan kepada orang tua Ayun, aku memutuskan untuk segera pulang karena harus menyewa pakaian adat. Lho untuk apa? Untuk PPHK 2014 esok hari! Yaiy! Read the next chained entry: Padmanaba PPHK 2014!

                                                                             (^^ )( ^^)

Photos taken by Ayun's Sony Xperia V. 

1 komentar: